tekhik melukis sepatu kanvas

yang lalu telah kita bahas alat pendukung yang dibutuhkan dalam melukis sepatu kanvas, sekarang saya akan coba kupas tentang bagaimana teknik melukis pada sepatu kanvas.
sebelumnya ada 2 teknik melukis yang saya baru ketahui yang pertama, full body shoes yaitu menggambar/melukis pada seluruh bagian sepatu dengan memberikan sentuhan warna dasar dengan cat. kedua, half body shoes yaitu menggambar/melukis pada sebagian saja pada sepatu, biasanya ini untuk sepatu yang sudah ada warna background dari pabrikan sekarang banyak warna pilihan yang disediakan oleh pabrik pembuat sepatu.
penulis cenderung pada yang pertama kenapa? karena?
pertama, kualitas warna pabrikan mudah sekali pudar pada beberapa kali pencucian, yang namanya melukis seharusnya yang keseluruhan bidang sepatu walaupun lukisannya hanya sebagian saja, dan dengan cara full body shoes cat nya lebih tahan terhadap air karena diberikan lapisan dasar cat pertama dan ditutup dengan vernish untuk menguatkan bagian atasnya.
oke kita lanjutkan teknik melukis sepatu kanvas
1. siapkan sepatu yang hendak di lukis dan desain yang kita inginkan, kalau memang desain gambar sudah ada dikepala atau dengan berimajinasi sendiri silahkan….
2. beri warna dasar pertama, penulis lebih suka sepatu polos putih kemudian kita lapisi warna dasar putih. fungsi nya agar ketahan warna kedua akan tetap terjaga karena bila sepatu di cuci maka air akan masuk melalui bagian dalam juga khan, maka kita lapisi cat warna pertama (putih). baru warna kedua atau warna background kalau memang warna lain yang diinginkan.
3. setelah warna dasar putih baru kita bisa membuat sketchnya di atas warna putih tersebut, kalau memang ada warna background berarti sketch dilakukan di atas warna background tersebut. untuk warna background gelap gunakan pinsil berwarna putih begitu sebaliknya bila warna terang gunakan pinsil warna hitam. bagi yang sudah mahir berimprovisasi sendiri bisa langsung menggunakan kuas dengan warna dasar desain yang dominan ya terserah bagaimana kamu melakukannya, pokoknya jadi setch awal. berikut guratan kuas tipis2 saja, penulis menggunakan kuas no. 00 untuk membuat sketch.

4. setelah penyeketan (scetch) gambar barulah kita bisa masukkan warna sesuai desain yang kita inginkan.

5. mudah bukan sama saja seperti kita melukis pada kertas hanya saja media nya yang lebih kecil dibutuhkan ketelitian, ketelatenan dan kesabaran yang luar biasa.
sering-sering berlatih itu merupakan hal yang utama untuk melatih kerja tangan dan otak agar selaras.